Senin, 26 Oktober 2015

ARRAY



  Nama   : Aniza Khairani Sinaga
                                                                                              NIM    : 142406043                   

Array adalah organisasi kumpulan data  homogen yang ukuran atau jumlah elemen  maksimumnya telah diketahui dari awal. Array umumnya disimpan di memori komputer  secara kontigu (berurutan). Deklarasi dari array adalah sebagai berikut:  

int A[5]; artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 5 bilangan bertipe integer. 

Operasi terhadap elemen di array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilai di masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati posisi-posisi lain.  

Terdapat dua tipe operasi, yaitu:
1.   Operasi terhadap satu elemen/posisi dari array
2.   Operasi terhadap array sebagai keseluruhan  

Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen/posisi adalah:
1.   Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array
2.   Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array

Penyimpanan dan Pengambilan Nilai
Biasanya bahasa pemrograman menyediakan sintaks tertentu untuk penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array.
Contoh:
            A[10] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-10 dari array A
            C = A[10], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-10 dari array A 


Keunggulan dan Kelemahan Array 

Keunggulan array adalah sebagai berikut: 
1.      Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
2.     Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus
3.   Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien 

Kelemahan array adalah mempunyai fleksibilitas rendah, karena array mempunyai batasan sebagai berikut:
1.     Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain
2.      Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis
-          Tidak efisien dalam penggunaan memori
-          Menyiakan banyak waktu komputasi
-          Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan

Contoh program Array sebagai berikut:
#include conio.h
#include iostream.h
int main()
{
    int nilai[5];
    int i;
        cout << "Masukkan nilai ujian mahasiswa [5 mahasiswa] :\n";
   
    for (i = 0; i < 5; i++)
    {
        cout << "Mahasiswa " << (i+1) << " : ";
        cin >> nilai[i]; // Memasukkan nilai ke dalam elemen array
    }
        cout << "\nNilai mahasiswa yang telah Anda masukkan adalah : ";
    for (i = 0; i < 5; i++)

    {
        cout << "\nMahasiswa " << (i+1) << " : " << nilai[i];
    }
        cout << "\n\nTerima kasih.";
    getch();
return 0;
}

Maka output program tersebut sebagai berikut:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar